Kamis, 27 November 2014

Jenis-Jenis Kelas Bus

Jenis-Jenis Kelas Bus Ada 4, yaitu :
1. Ekonomi
2. Bisnis / Patas
3. Bus Malam
4. Bus Pariwisata.
 
Contoh Bus Pariwisata.
Duta Bangsa
Mercedes-Benz OH 1521 Intercooler.
Setiap po bus pasti mempunyai trayek. Baik trayek AKDP, AKAP, maupun Pariwisata. Dalam halnya seperti terminal, bus sendiri memiliki fasilitas yang beragam. Mulai Recliner Seat, TV, Sound System, WC, dll yang dipersiapkan dgn baik oeh crew bus. Ada beberapa kelas, yaitu sbg berikut :

1. Kelas Ekonomi.
Yah pasti semua orang pada tau bus Ekonomi, pasti pikirannya dahulu bus tanpa AC yang sumuk. Tapi jaman sekarang, bus Ekonomi terbagi menjadi 2 bagian. Yah simak aja dulu :
a. Ekonomi non-AC (Bumel tanpa AC)
Bus Bumelan non-AC Surabaya-Malang
PO. Laksana Anda
Nissan Diesel CB
Ini kalo dipikirkan bismania Jawa Timuran, pasti ini Bus Restu odong-odong ? Yah liat trayek donk. Kalo bus ke Timuran (Probolinggo - Jember - Banyuwangi) itu rata-rata bus odong, itu rata-rata dihiasi oleh bus PO. Restu, PO. Ladju, PO. Sandy Putra, dll dsb itu masih ketimur. Untuk tengahan (jalur panas surabaya-malang) itu masih dihiasi oleh bus PO. Tentrem, PO. Dali Prima, PO. Widji Lestari, PO. Laksana Anda, PO. Malinda, dll. Jalur barat (T.Agung - T.Galek) bus non AC masih didominasi PO. Harapan Jaya dan PO. Dahlia Indah.
Jangan heran dulu kenapa bus non AC ini kurang peminat, salah satunya kurangnya fasilitas kelengkapan, seperti hiburan music, televisi, dan suhu bus yang lumayan bikin keringatan. So bus bumel begini biasanya ada bus mesin depan dan belakang. Bus ini juga menjadi pilihan karena mungkin jam parkir bus yang mepet dan yang ternyata lewat hanyalah bus non-AC. Untuk jalur sby-mlg mungkin bisa memilih, krn jam parkirnya agak mepet. Bus nya pun terbagi 2 trayek, antara AKDP dan AKAP.

Tarif bus ini pun lumayan murah. Untuk jarak dekat biasanya dipatok harga murah, untuk jarak jauh tarif agak naik karena kondisi bus itu sendiri.

Kebanyakan orang saat ini sudah tidak mau menggunakan bus bumelan non-AC lantaran sumuk, namun karena bersifat umum, jadi masih banyak bus Non-AC masih diminati di era bus AC.

b. Ekonomi AC. (Bumel AC)
Bus ATB Surabaya-Malang
PO. Pelita Mas
Hino AK 215 with Discovery

Bus AC seperti ini banyak diminati oleh orang saat ini. Dahulu fasilitas AC hanya bisa ditemui di bus malam saja, untuk bus AKDP pun masih jarang. Berbeda saat ini yang hampir seluruhnya menggunakan AC. Bus kelas Ekonomi pun gak kalah, bus seperti ini biasanya disebut Bumelan AC atau bus Ekonomi AC yang akrab disapa ATB atau AC Tarif Biasa. Kebanyakan orang kenapa memilih bus AC tarif biasa ? Jawaban yang mudah cuma 1, itu karena fasilitas yang memadai. Hampir tiap semua po bus punya bus AKDP Tarif Biasa yang mempunyai bus fasilitas AC Tarif Biasa (yg akrab sm AKDP). Dibeberapa daerah, bus AC Tarif Biasa ini banyak diminati, salah satu contoh bisa dilihat di rute jalur Surabaya-Malang yang banyak dihiasi oleh PO. Restu Panda, PO. Pelita Mas, PO. Medali Mas, PO. Kalisari, PO. Tentrem, dan lain-lain. Bus ekonomi ini terbagi 2 trayek, antara bus AKDP dan bus AKAP berkelas ekonomi.
 
ATB SBY-MLG
PO. Tentrem
Hino AK 215 with MAX

Cukup banyak sudah peminat bus AC ini, yang lebih diutamakan itu ialah keamanan dan kenyamanan penumpang yang nomer satu, sebab orang jaman sekarang jarang mau berpenampilan sederhana. Bus ATB saat ini tidak memandang chassis bus, chassis bus front engine maupun rear engine tetap eksis terus hingga nanti dengan julukan Economy Executive Class.

2. Bisnis (Patas)
PATAS JATIM Sby-Mlg
PO. Hafana AMM
Mercedes-Benz OH 1526
Bus kelas bisnis / Patas yang sering diartikan sebagai bus Cepat Tapi Terbatas antar terminal kota AKDP dan AKAP. Untuk tarif sendiri lumayan mahal, untuk jarak dekat / jauh tergantung tarif. Untuk Patas AKDP (seperti Patas Jatim) jumlah tarif bergantung jarak jauhnya jurusan, seperti bus AKDP Patas Jatim yang tarifnya bergantung pada jarak. Pada bus ini fasilitasnya agak dilebih-lebihkan, seperti televisi dengan siaran publik, MP4 Video, kursi seat 2-2, AC yang super dingin, serta pelayanan yang nyaman.

Adapun tarif Patas : (Patas Jatim Sby-Mlg contoh).
1. Po. Menggala : Rp. 20.000
2. Po. Restu : Rp. 25.000
3. Po. Tentrem : Rp. 25.000
4. Po. Kalisari : Rp. 25.000
5. Po. Laksana Anda : Rp. 25.000
6. Po. Hafana Amm : Rp. 24.000
7. Po. Malinda : Rp. 24.000

Lumayan cukup murah tarifnya untuk bus Patas Jatim jurusan Surabaya-Malang daripada Patas Jatim jurusan yang lainnya. Keadaan didalam bus patas sangat berbeda dari kelas ekonomi, jikalau di dalam bus ekonomi kita dapat menemui pengamen dan pedagang asongan di dalam bus, lain halnya di dalam bus patas yang sama sekali tidak ada pengamen maupun pedagang asongan. Tarif bus patas aslinya sebelum bbm naik itu hanya berkisar cuma Rp. 21-23.000, karena bbm naik, jadi sekarang naik cukup tinggi, Rp. 25.000 untuk bus berkelas, Rp. 24.000 untuk yang biasa patas, dan Rp. 20.000 untuk bus biasa (biasanya menjadi promosi minat penumpang).

Berbeda dengan bus Patas jurusan Surabaya-Semarang yang ada di kisaran Rp. 25.000 - Rp. 90.000 - Rp. 110.000 langsung semarang dgn melihat jarak jauhnya jurusan. Bus patas bisa terbagi 2, antara bus Patas AKDP (Patas Jatim contohnya) dan Patas AKAP.

3. Bus Malam.
 
PO. Lorena Karina AKAP
Mercedes-Benz OH 1626
Mungkin untuk yang berada di jalur yang sering dilintasi oleh bus malam mungkin tidak ada salahnya untuk bisa sharer foto bus AKAP. Bus AKAP sendiri bisa meliputi bus ekonomi, patas, dan bus malam. Untuk bus malam sendiri biasanya meliputi jurusan jarak jauh, seperti bus dengan trayek malangan adalah :
1. Jakarta - Surabaya - Malang
Meliputi : PO. Pahala Kencana, PO. Kramat Djati, PO. Rosalia Indah, PO. Lorena Karina, PO. Malino Putra (Putra Kencana Group), PO. Gunung Harta, PO. Haryanto HR 105 The Best Sakura, PO. Nusantara, PO. Harapan Jaya, dll.
2. Cirebon - Malang
Meliputi : PO. Ezri Group (Colby Persada & Ezri), PO. Handoyo, PO. Coyo, PO. Zena, dll.
3. Yogyakarta - Malang (Malang - Jogja)
Meliputi : PO. Zena
4. P. Sumatera - Jakarta - Surabaya - Malang.
Meliputi : PT. Antar Lintas Sumatera (PO. ALS jurusan Medan - Malang). PO. Lorena Karina (jurusan Lampung - Surabaya - Malang).

Biasanya bus malam jalur malangan didominasi bus-bus bagus, menggunakan fasilitas ala hotel mewah, seperti TV 32 inch, Reclining Seat, Toliet, Karaoke, dll serta jatah kupon makan dan lain-lain. Untuk pelayanannya sendiri bisa dikatakan oke karena lumayan memuaskan penumpang. Untuk jadwal, bus Malangan biasanya berangkat pukul 15.01 - 20.00 WIB. Bus-bus bagus itu pun baru bisa turun dari arah malang setelah maghrib, terkadang pukul 17.00 sudah banyak turun dari malang menuju Jakarta.

Bus Pariwisata.

Siapa yang enggak kenal dengan bus berkelas ini, pasti semua sudah tau kalau bus satu ini berkelas pariwisata. Ternyata pariwisata memiliki kelas tersendiri, yaitu dimulai dari Ekonomi Class, VIP Class, Executive Class, Luxury Class (mewah), Premium Class, Classic Class, North Weather Class, dll. Bus pariwisata biasanya memiliki fasilitas diatas rata-rata kemewahannya jika memasuki kelas VIP / VVIP keatas karena mendukung pariwisata kelas menengah keatas. Biasanya di bus pariwisata terdapat fasilitas Toliet dan Smoking Room yang pasti ada serta TV dan Karaoke yang pasti harus ada. Fasilitas AC, Recliner Seat, dll terkadang jarang dijumpai atau kadang-kadang menjumpai bus dengan kelas seperti ini. Untuk Luxury Class sampai Premium Class biasanya memiliki seat kursi 1-2 / 2-2 / 3-2 dengan jumlah rata-rata 38 / 48 / 59 per bus. Beberapa po bus pariwisata, biasanya malah memasang toilet berkelas nuansa hotel bintang 5 untuk di Luxury Class, tak jarang ada juga yang menggunakan fasilitas yang berkelas lebih mewah seperti bus pariwisata PO. Pandawa 87 asal Pasuruan, Jawa Timur yang terkenal dengan Bus Mercedes-Benz OC500RF 2542 Air Suspension dengan body New Setra Top Class 500 JETBUS HD 2 Premium Class dengan formasi kursi 2-1 berjumlah sekitar 30 kursi + fasilitas ala cafe di bagian belakang bus.

Sistem penyewaan bus pariwisata itu berbeda dengan lainnya, sistemnya seperti pesawat atau dengan booking dan pembayaran paling lambat 3-1 hari sebelum hari keberangkatan. Trayeknya pun cukup fantastis, jika paket harian, bus harus menghabiskan waktu 1 hari dijalan meski tempat yang dituju cuma 1 dan dekat, begitu pula mingguan dan bulanan, untuk harian, jika lewat dari 1 hari perjalanannya biasanya dikenakan biaya tambahan sebanyak 10% dan termasuk tip, tapi kadangkala bus pariwisata menerapkan sistem begini.


Selamat Membaca. 

Jumat, 21 November 2014

Cara Membedakan Bus Dari Posisi Air Intake.

Mungkin ini bisa menjadi cara yang terbaik untuk melihat posisi intake di bus, baik Big Bus maupun Medium Bus juga termasuk susah untuk membedakannya.
Ini adalah informasi tentang posisi Air Filter Intake atau yang dikenal dengan Filter penghisap udara dari luar. Kebanyakan orang menyebutnya sebagai "hidung" dari kendaraan, baik kendaraan bermotor dengan mesin silinder 1 dan 2, mobil dengan silinder 2, 3, 4, truk dan bus dengan silinder 4, 6, 8, 10, dan mesin yang dimiliki oleh Lamborghini Advenator yang memiliki mesin dengan jumlah silinder 12 dgn formasi V / V12.

Air Intake atau Hidung ini memiliki peranan penting dalam mesin, baik mesin sistem konvensional, maupun injeksi, hampir seluruhnya menggunakan filter ini. Filter ini berfungsi untuk menghisap dan menyaring udara dari luar, biasanya didalam filter terdapat saringan atau jala yang terbuat dari serat karbon, fungsinya untuk menahan kotoran yang masuk ke mesin saat proses injeksi berlangsung. Kali ini yang dibahas merupakan posisi atau letaknya, karena penasaran dengan beberapa letaknya, serta meluruskan sesuai kemampuan. Ini penulis (saya) tidak bermaksud menggurui atau mengajari, tetapi hanya membagikan sebuah pendapat saja.

Posisi Air Intake Microbus.

posisi di micro
garis kuning
HINO DUTRO MDBL

Posisinya jarang terlihat, tetapi jika diteliti lebih lanjut, posisi air intake nya lebih terlihat. Untuk Air Intake miliknya Dutro Bus MDBL itu sebelah kanan belakang sopir, juga miliknya Isuzu ELF Microbus juga sama dengan posisi air intake menghadap kebelakang dan hidung terletak naik keatas agak menyamping. Bentuknya seperti intake milik truk Dutro 110 LD, dan SD series. Perawatannya lumayan mudah karena aplikasinya tidak seberapa rumit. Perawatan cukup dengan membersihkan filter yang terdapat di intake, untuk Hino, biasanya terdapat 2 filter saringan yang diletakkan secara jangkap atau didobel.

Posisi Intake di Medium Bus.
 
posisi intake di medium bus
ISUZU NQR 71
VENTURA by MORODADI PRIMA
Penggemar bis sekarang memilih-milih bus. Padahal bus dari berukuran microbus, medium bus, big bus, dan big bus maxi itu semua dari keluarga bus. Bus kecil atau bus tanggung yang biasa disebut medium memiliki letak mesin di atas rangka panel roda depan dan berposisi di samping kiri bagian belakang sopir. Posisi letak Intake nya tiap merk bus berbeda lokasi, Mitsubishi FE 84G BC memiliki posisi intake tepat persis di belakang sopir (dibelakangnya roda depan) atau sebelah kanan yang memiliki bekal mesin 136 ps dan bentuk intake mirip dengan series Mitsubishi Colt Diesel Canter truk. Hino FB 130 terdapat di bagian kiri mesin dibelakang ban depan atau persis kata dibagian kiri (mirip dengan bus eropa). Sedangkan Isuzu NQR77 posisi intake nya terdapat di kanan, sedang Isuzu GIGA FRR 190Q ukuran tanggung posisi intake nya sama dengan NQR yang berada di kanan.

Posisi intake di Big Bus.

Intake di Big Bus ada 2 sisi.
Intake Kanan.
posisi di Hino AK
Hino A215
MAX by Tentrem
Posisi intake Hino R260

Intake kanan biasanya dimiliki oleh bus pabrikan Jepang, seperti Hino. Kadangkala pabrikan Eropa (Germany) spt Mercedes-Benz. Letaknya pun sama, hanyasaja produk Hino menampilkan produk mesin depan. Letaknya jika belum menggunakan body, letak intake A215 berada di belakang sopir dan terletak tinggi menghadap ke samping menjorok sedikit kekanan untuk memudahkan perawatan. Sedangkan mesin belakang ada RK dan RN, untuk apa juga harus berdebat kalo tipenya didepan mata itu benar. Jika melihat RK, melihatnya dengan melihat posisi intake, kemudian lanjutkan menuju velg roda, jika velg menunjukkan 8 baut, ada kemungkinan itu RG, dan RK dengan posisi Overhang panjang kedepan. Sedangkan melihat RN gak harus mengolong ke bawah, cukup lihat velg, panjang overhang, dan posisi intake dikanan.
Untuk Mercy seri lawas pun masih sama. Mercedes-Benz OH 1518, OH 1521 Intercooler, OH 1525 memiliki intake yang berada di kanan. Posisinya terlihat di kiri, namun ujung dari intake nya ternyata diletakkan di kanan.

Intake Kiri.
posisi intake Mercedes-Benz OH 1526
Mercedes-Benz OH 1526

Intake kiri biasanya dimiliki oleh bus pabrikan Eropa, seperti Scania, Volvo, MAN, dan Mercedes-Benz. Untuk Scania K-series, sejauh ini hanya ditemukan intake kiri. Untuk Volvo, dan MAN belum ada jawaban. Untuk Mercedes-Benz, seri OH 1526, OH 1626, OH 1830, OC500RF (O500R) 1836, dan OC500RF 2542 itu intake kanan. Saat ini yang cuma terdeteksi hanya OH 1526 dan OH 1626 yang nyata berada di kiri letaknya, sedangkan seri diatasnya susah untuk melihat posisi intake nya karena letaknya mungkin berbeda.

Tips : (Mercedes-Benz OC500RF 1836).
Untuk Mercedes-Benz series 1836, itu kode bus bukan OH, tetapi masuk di keluarga OC500RF. Untuk penamaannya sendiri di Indonesia masih banyak pertanyaan, apakah O500R, atau OC500RF. Dari beberapa data yang dihimpun, series O500R itu merupakan bus chassis Mercedes-Benz buatan Brazil, namun ternyata di Brazil sendiri menggunakan kode sama dari Germany, yaitu OC500RF.
Jadi boleh dikatakan O500R, atau OC500RF, karena masih masuk keluarga OC500RF.

Sekian.
Selamat Membaca.....